Smartphone dalam Kelas

Menurut penelitian, Sekitar 7% dari semua lalu lintas di web berasal dari penggunaan perangkat mobile phone 

Kondisi ini menunjukkan ilustrasi ketergantungan individu terhadap mobile phone. 

Seolah kehadiran alat smartphone ini didesain untuk individu menjadi lebih aktif, menerima pesan, 

menelpon, dan internet untuk memudahkan segala urusan. 

Masalahnya sekarang ini adalah kita menjadi multikomunikasi, and multitasking. 

Dalam beberapa kesempatan, tangan  dan otak beralih tugas dari satu hal ke hal lain tanpa jeda waktu.

Baik ketika pada belajar, pada saat berkumpul atau makan bersama dengan teman-teman atau kerabat keluarga.

Multitasking  seperti ini  dapat menghambat proses belajar dan menciptakan lingkungan sosial yang pasif. 

Nach, dengan Self-monitoring  membantu individu untuk menahan diri , seperti 

memutuskan untuk meletakkan ponsel dalam saku, silent atau atau mematikan ponsel.

Karena tentu kurang elok jika menunggu atau bersikap reaktit terhadap tekanan dari lingkungan, misal

menunggu teguran atau larangan dosen menggunakan ponsel dalam kelas.

Kita butuh sosial media, tapi social skill lebih penting.

just it...