Catatan untuk session ini :
Tujuan Pembelajaran (Learning outcomes)
Pada akhir sesi ini, mahasiswa mampu menjelaskan konsep perencanaan secara umum
Mahasiswa mampu mengidentifikasi proses, ruang lingkup, fungsi perencanaan
Pada dasarnya, perencanaan bukanlah sesuatu yang baru. Kegiatan ini sangat dekat dengan keseharian-harian kita. Misalnya seorang mahasiswa rantau, mungkin telah terbiasa melakukan rencana alokasi uang bulanan (berapa proporsi untuk beli buku, akomodasi makan, nonton, pemeriksaan kesehatan dan kunjungan museum, termasuk uang sedekahan). dan tentu masih banyak lagi contoh perencanaan praktis lain baik sebagai individu, kelompok/organisasi, dan di tempat kerja.
Pointnya,perencanaan adalah proses untuk meramalkan tindakan atau kegiatan yang ingin di capai.
Kearah mana / tujuan? (WHERE)
Dengan apa / sumber daya ? (WHAT)
Bagaimana caranya? (HOW)
Kapan (WHEN)
dan Mengapa ? (WHY)
Dalam aspek kesehatan, perencanaan menjadi napas untuk memulai kegiatan, bagaimana menyiapkan dan menggunakan sumber daya (resource) secara efisien untuk mencapai tujuan organisasi. (see pengertian menurt William dan Richard, slide 2-3).
Oleh karena itu, banyak persiapan yang harus "diupayakan" ditahap awal proses perencanaan kesehatan. Terutama dalam mendefinisikan masalah atau memastikan apakah benar adanya masalah kesehatan di masyarakat, adakah penyakit yang tidak ditangani, adakah krisis di organisasi provider kesehatan atau sistem kesehatan????
Sisi lain yang tak kala penting adalah memastikan ketersediaan sumber daya (informasi, man, money, material, dsb), apakah sudah cukup?
kemudian berusaha mengidentifkasi aksi atau program yang tepat, dengan memerhatikan prinsip efektifitas dan efiensi.
Bagian ini menjadi starting point bagi seorang perencana yang baik (good planner) untuk membantu dalam pengambilan keputusan yang tepat.
Secara garis besar, perencanaan kesehatan kami rangkum dalam 4 empat bagian pokok:
Rencana awal, (dimulai dari asumsi seorang perencana yaitu alasan yg mendorong melakukan perencanaan, didukung dengan bukti/informasi, dan mempertimbangkan faktor kontekstual-keadaan internal dan eksternal organisasi)___Topik ini dibahas dipertemuan ke 2& 3
Rencana Kegiatan dan budget (bagian lebih rinci dan sistematis tentang urutan teknis perencanaan (gantt chart), kapan, dimana, siapa saja (profile) yang terlibat dalam kegiatan, sasaran dan indikator kegiatan, dan termasuk strategi). __Topik ini dibahas dipertemuan ke 4 & 5
Rencana Implementasi (langkah-langkah perencanaan, prasyarat dalam pelaksanaan, tugas tim yang terlibat, dan dokumen perencanaan).__Pembahasan dipertemuan ke 5 & 6
Rencana Monitoring dan Evaluasi (mengatur rencana monitoring dan evaluasi). ____Topik ini dibahas dipertemuan berikut ke 7-8
Dengan memusatkan perhatian pada proses/tahapan perencanaan itu sendiri kita menjadi tahu bahwa fungsi terpenting dari perencanaan yakni menganalisis masalah / kendala dan menyediakan alternatif pemecahan masalah. Apakah kegiatan perencaan kesehatan telah berjalan sesuai tujuan atau sebaliknya gagal.
oleh karena itu, pada kuliah ini, kami secara khusus memberikan tools analisis situasi yang bisa dipelajari secara mandiri oleh mahasiswa.