Tujuan Pembelajaran (learning outcomes)
Pada akhir sesi ini, mahasiswa mampu menjelaskan teori organisasi, dan ekologi organisasi dibidang kesehatan
Mengapa perlu belajar teori organisasi ?
Teori adalah informasi ilmiah yang bersifat abstrak, belum tentu dapat dipraktekkan secara langsung oleh peneliti atau praktisi. Namun, teori dapat diterjemahkan dalam hipotesis sehingga mendapat informasi yang lebih spesfik sesuai tujuan (Sofian effendi & Tukiran, 2012).
Belajar teori organisasi akan menuntun kita memahami dengan mudah bagaimana gambaran umum (generalisasi) atau hal-hal mendasar tentang organisasi.
Secara umum, ada dua pembagian teori organisasi yakni klasik dan neo klasik. Pembagian ini dilatarbelakangi perkembangan dari masa ke masa dan keterlibatan banyak disiplin ilmu berkaitan dengan organisasi seperti psikologi, komunikasi, ekonomi. Teori organisasi klasik atau tradisional terdiri dari teori birokrasi, teori administrasi, dan manajemen ilmiah. Sedangkan, teori neo klasik terdiri dari teori hubungan manusia, dan teori kontingensi.
Silahkan baca penjelasan tentang teori di slide (....)
Bagaiamana paradigma Organisasi kesehatan ?
Organisasi kesehatan sering digambarkan sebagai organisasi yang unik atau berdeda dengan tipe organisasi lainnya. Salah satu alasannya adalah lingkungan organisasi dan masalah teknis. sehingga peran management di bidang kesehatan sangat menonjol seperti pengukuran tentang capaian hasil /tujuan organisasi sangat kompleks, koordinasi petugas kesehatan yang sulit, kebutuhan layanan terutama yang sakit, dan sebagainya.
Mari kita lihat berdasarkan perspektif teori organisasi dalam sektor kesehatan. Pespektif teori bagi seorang manajer dalam organisasi kesehatan sangat penting untuk mengindentifikasi dan memaksimalkan fungsi organsiasi.
Menurut Shortell & Kaluzny, Perspektif teori dalam organisasi kesehatan dibedakan atas : (see slide)
Birokrasi
Manajemen Ilmiah
Hubungan Manusia
Manajemen Strategis
Sumber daya
Ekologi Populasi
Institusional teori
Ekologi organisasi kesehatan
Pandangan tradisional menganggap individu sebagai fokus perilaku organisasi, dan kemudian berkembang bahwa individu dan organisasi saling berhubungan atau interaksi. Pandangan ini, menjelaskan bagaimana kompleksitas, tantangan peran manajemen/ individu manajer dalam organisasi kesehatan. Oleh karena itu, perlu mengidentifikasi seperti apa posisi individu dalam organisasi, termasuk seperti apa area aktivitas (manager organisasi) dalam ekologi organisasi kesehatan.
(see slide bagan area aktifitas individu)