Tujuan pembelajaran (learning outcomes)
Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan :
1. Apa itu evaluasi ?
Evaluasi adalah upaya yang dilakukan untuk menilai atau mengukur capaian program secara objektif dan sistematis.
Cara Evaluasi :
Enam langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan evaluasi program kesehatan masyarakat :
2. Tujuan Evaluasi ?
Melihat capaian program
Alat untuk memperbaiki program melalui indentifikasi faktor pendukung dan penghambat program
Memperbaiki manajemen alokasi sumber daya (efisiensi)
Menjamin akuntabilitas-efektifitas program
Meniliai relevansi atau manfaat program
3. Ruang lingkup Evaluasi ?
Evaluasi dapat dilakukan oleh pihak internal maupun pihak eksternal.
Namun, jika memungkinkan akan lebih baik jika pihak eksternal yang melakukan evaluasi.
Dimensi yang perlu dipertimbangkan dalam proses evaluasi :
Konsep (tujuan, sasara, dan manfaat program)
Kegiataan Penilaian (faktor pendukung dan penghambat)
Rencana Tindak Lanjut (mengumpulkan informasi dan memberikan rekomendasi)
4. Tipe Evaluasi ?
Cara mengevaluasi ada dua yakni :
Evaluasi formatif adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada awal atau saat proses pelaksanaan program. Dengan kata lain, evaluasi sementara. Bentuk kegiataanya lebih menekankan pada upaya memberi masukan, memonitor progres program.
Evaluasi Summatif adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan pada akhir program, menilai hasil atau dampak dari program.
Kegiatan pokok evaluasi :
Melakukan penilaian
Menyusun strategi pendekatan
Rekomendasi keberlangsungan program
Kendala kegiatan evaluasi :
Psikologis
Ekonomis
Teknis
Politis
Matching Perencanaan dan Evaluasi
Melibatkan para pemangku kepentingan, termasuk mereka yang terlibat dalam operasi program; mereka yang dilayani atau dipengaruhi oleh program; dan pengguna utama dari evaluasi.
Jelaskan gambaran program, seperti kebutuhan dan manfaat yang diharapakn, sumber daya, sarana, konteks yang terkait.
Fokus kepada desain evaluasi untuk menilai masalah-masalah terbesar bagi para pemangku kepentingan agar menggunakan waktu dan sumber daya seefisien mungkin, termasuk mempertimbangkan kesesuaian tujuan atau sasaran kegiatan.
Mengumpulkan bukti kredibel untuk memperkuat penilaian evaluasi dan bentuk rekomendasi tindak lanjut. Aspek-aspek pengumpulan bukti biasanya meliputi indikator, sumber, kualitas, kuantitas dan logistik. Bukti ini sebaiknya didokumentasikan
Membenarkan kesimpulan dengan bukti-bukti yang dikumpulkan dan menilainya sesuai nilai atau standar yang ditetapkan oleh pemangku kepentingan. Sekitara lima elemen bukti seperti standar, analisis / sintesis, interpretasi, penilaian dan rekomendasi.
Memastikan penggunaan hasil evaluasi dan mengupayakan adanya sharing pelajaran kepada stakeholder terkait langkah-langkah: desain, persiapan, umpan balik, tindak lanjut dan pengembangan dari program yang telah direncanakan.
Sumber aslinya site CDC :